SEJARAH EKONOMI INDONESIA
2/3.2 Sistem Monopoli VOC
Pada
20 Maret 1602, para pedagang Belanda mendirikan Verenigde Oost-Indische
Compagnie - VOC (Perkumpulan Dagang India Timur). Untuk memperebutkan hegemoni
perdagangan di Asia Timur. Untuk menghadapai masalah ini, oleh Staaten
Generaal di Belanda, VOC diberi wewenang memiliki tentara yang harus mereka
biayai sendiri. Selain itu, VOC juga mempunyai hak, atas nama Pemerintah
Belanda yang waktu itu masih berbentuk Republik untuk membuat perjanjian
kenegaraan dan menyatakan perang terhadap suatu negara. Wewenang ini yang
mengakibatkan, bahwa suatu perkumpulan dagang seperti VOC, dapat bertindak
seperti layaknya satu negara.
Dengan berbagai cara VOC berusaha menguasai
kerajaan-kerajaan di Indonesia serta pelabuhan-pelabuhan penting. Kecuali itu,
juga berusaha memaksakan monopoli perdagangan rempah-rempah. Pertama-tama
berusaha menguasai salah satu pelabuhan penting, yang akan dijadikan pusat VOC.
Untuk keperluan tersebut ia mengincar kota Jayakarta. Ketika itu Jayakarta di
bawah kekuasaan Kerajaan Islam Banten. Sultan Banten mengangkat Pangeran
Wijayakrama sebagai adipati di Jayakarta.
Reference:
Resty.
2012. Sejarah Prekonomian Indonesia. https://restyresty.wordpress.com/2012/06/06/sejarah-perekonomian-indonesia/,
diakses pada tanggal 14 April 2015
Santoso, Awan. 2013. Yogyakarta: Perekonomian
Indonesia: Masalah,potensi dan Alternatif Solusi, Graha Ilmu
Clifford geertz. 1983.
Jakarta: Involusi Pertanian: Proses Perubahan Ekologi di Indonesia. Bhratara
Karya Aksara
Jan Luiten van Zenden &
Daan Marks. 2012. Jakarta: Ekonomi Indonesia 1800-2000 Antara Drama dan
Keajaiban Pertumbuhan. Kompas
Parakitri T. Simbolon. 2007.
Jakarta: Menjadi Indonesia. Grasindo PT Kompas Media Nusantara
Sri Sudarmi & Waluyo.
2008. Jakarta: Galeri Pengetahuan Sosial Terpadu untuk SMP/MTS Kelas VIII.
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
0 komentar:
Posting Komentar