Floating Market Lembang
Floating Market Lembang itu adalah suatu tempat wisata dengan pasar
terapung didalamnya. Kurang apalagi coba? dapet pemandangan super dengan
suasana yang sejuk dan jauh dari kebisingan hiruk pikuk kota. Tempat
wisata ini terletak di JL. Grandhotel Lembang No 33.E, Bandung. Gak
terlalu jauh kok dari kota bandungnya, kita bisa mengakses jalan melalui
jalan setiabudi. Tapi ya gitu, mesti kuat aja sama macetnya. Biasanya
sih mandeg di sekitaran rumah mode, angkot-angkot suka berhenti
sembarangan di jalan yang memang udah kecil itu. Nah kalau mau jalur
cepet, saya bakal kasih tau jalan rahasianya buat menuju lembang dari
Bandung :p
Eng ing eng, siapa yang belum tau kalau kita bisa melewati jalan dago untuk menuju kesana? :p
Rutenya gampang, dari jalan dago teruuuuuuuus ke atas, sampai masuk
ke jalan dago giri. Tinggal ikutin jalan aja, tar juga langsung keluar
di Lembang. Tapi jangan lupa cek kondisi kendaraan ya, soalnya
jalanannya nanjak. Bukan nanjak sih, tapi supeeeeeeer nanjak.
Nah, saya berangkat dari sekitaran jalan dago menuju ke lembang
sekitar pukul 11 siang. Seperti yang diperkirakan, jalanan menuju
lembang via dago giri lancar. Adzan dhuhur kami sudah tiba di Floating
Market Lembang :D
Sebenarnya Floating Market itu apanya sih?
Nah, jadi kawasan ini memiliki 1 area tempat makan yang semua penjualnya
menggunakan perahu untuk menjajakan dagangan mereka. Pilihan menunya
sangat beragam, ada sate ayam, mie jawa, siomay, es pisang ijo, hingga
kentang alay. Lumayan lengkap lah. Untuk dapat membeli makanan
tersebut, pengunjung diwajibkan menukar uang yang akan dibelanjakan
dengan sejumlah koin dengan berbagai nominal, mulai dari Rp 5.000, Rp
10.000, Rp 20.000 dan Rp 50.000. Nggak enaknya, harga makanan relatif menjadi lebih mahal, contohnya seperti seporsi sate ayam yang dihargai Rp 25.000.
Intinya, kawasan Floating Market ini asik buat foto-foto dan duduk-duduk
menikmati angin semilir. Waktu saya kesana, angin berhembus cukup
kencang dan kami masih harus menempuh perjalana pulang selama 3,5 jam
dengan kondisi full-ac. Walhasil sepulang dari sana satu persatu saya dan keluarga mulai tumbang. Ada yang diare, masuk angin, dan flu.
Tiketnya cuma Rp. 10000 kok per orang. Kalau kita membawa kendaraan
bermotor, tambah biaya parkir hanya Rp. 2000 saja. Oh iya, tiket yang
10000 itu bisa kita tukarkan dengan minuman lho nanti di dalam.
Minumannya bermacam-macam tinggal pilih yang sesuai selera kita. Karena
cuaca di Lembang yang memang selalu dingin, maka saya memesan segelas
milo panas :D
Niat kami hanya berjalan-jalan dan berfoto saja di dalam. Banyak spot yang tentunya indah untuk dijadikan objek foto :D
Dari tepi danau, terlihat ikan-ikan yang kelaparan. Kita bisa memberi makan ikan juga lho, tentunya pakannya disediakan disana :D
Tidak perlu khawatir kelaparan, kerennya disini tersedia berbagai macam
makanan yang dijajakan menggunakan perahu di tepi danau. Sistem
pembayarannya menggunakan koin yang bisa ditukarkan di tempat khusus
penukaran koin :D
Di salah satu bagian dari Floating Market Lembang yang paling ramai
dikunjungi adalah Pasar Terapung yang menjajakan aneka kuliner
nusantara. Tanpa perlu dihitung, di keramaian pasar terapung ini dapat
diperkirakan ada puluhan penjaja aneka makanan dan minuman di atas
perahu. Yuk kita lihat.
Beberapa kuliner yang tersedia di Floating Market Lembang adalah nasi
timbel, bakmie jawa, empal gentong (25ribu), lumpia basah (10ribu),
cireng oncom (10ribu), tahu gejrot, sate, wedang ronde, otak-otak, bapaw
djakarta aneka rasa (Pandan Pao, Chick Pao, Tausa Pao), Cakue Semar,
Pempek Ma’Lembang kuliner khas Palembang (Pempek Komplit 25ribu, Pempek
Lenggang Dadar 20ribu, Kapal Selam Besar 20ribu, Pempek Campur 15ribu),
Pastel, Lotek dan Gado-Gado, Aneka Puding, Es Pisang Ijo, Es Cendol, Es
Tape Singkong, Es Campur, Kupat Tahu Susu, baso malang (20/25ribu),
duren bakar (30ribu), es duren (25ribu), bajigur bandrek, ice rainbow,
arumanis.
Untuk membeli aneka makanan dan minuman di tempat ini, pengunjung
harus membeli koin terlebih dahulu yang tersedia di berbagai penjuru di
dalam area wisata ini. Unik bukan. Petugas penukaran koin akan
menyediakan beberapa nilai koin, mulai dari 5.000, 10.000, 50.000, dan
100.000. Jadi kalau harga makanan adalah 20.000, maka pengunjung harus
membayar dengan koin seharga 20.000.
:: Koin yang berlaku sebagai mata uang di dalam area Floating Market ::
Tempat ini bisa menjadi tempat pelepas penat sementara dari kota :D
Lebih lengkapnya tentang Floating Market Lembang langsung hubungi saja Facebook-nya atau situs-nya ya :D
sumber: http://indahpurnamasarihidayat.wordpress.com/2013/10/24/jalan-jalan-ke-floating-market-lembang/, http://www.dianisekaring.com/2013/10/pasar-terapung-alternatif-wisata-baru.html
0 komentar:
Posting Komentar